Dalam beberapa tahun terakhir, dengan peningkatan teknologi pasar pemanas pompa panas, pompa panas telah mencapai perkembangan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Saat ini, pompa kalor dibagi menjadi tipe suhu rendah dan biasa, dan prinsip kerjanya sama. Namun, di lingkungan bersuhu rendah -25 derajat Celcius, efek pemanasan pompa kalor bersuhu rendah lebih unggul. Peningkatan utamanya adalah teknologi pompa kalor suhu rendah, yang dirancang khusus untuk lingkungan yang sangat dingin dan mampu beroperasi secara normal pada suhu di bawah -25 derajat Celcius. Jadi selanjutnya, mari kita bandingkan perbedaan mendasar antara kedua metode tersebut?
Apa perbedaan penting antara pompa kalor suhu rendah dan pompa kalor biasa?
1[UNK] Dari segi harga
Harga pompa kalor suhu rendah sekitar 30% lebih tinggi dibandingkan pompa kalor biasa, terutama karena penggunaan kompresor dan evaporator suhu rendah sebagai komponen utama, yang dapat memainkan peran penting dalam kinerja suhu rendah.
2、 Teknologi pencairan es
Pompa kalor biasa relatif buruk dalam pencairan bunga es. Pada suhu sekitar 0 ℃, pencairan es biasanya memakan waktu 5-10 menit, sedangkan pompa panas suhu rendah hanya membutuhkan waktu 2-3 menit untuk menyelesaikan pencairan es., Di lingkungan di bawah -25 ℃, unit pada dasarnya tidak dapat mencairkan es. Dan pompa panas suhu rendah memiliki fungsi pencairan evaporator, dan melalui sistem drainase otomatis unit, dapat dengan cepat mencairkan dan mengeringkan, lebih memastikan pengoperasian pompa panas suhu rendah, sehingga efek pemanasannya rendah. -suhu pompa panas juga lebih stabil.
3[UNK] Lingkup Pekerjaan
Pompa kalor suhu rendah dapat digunakan secara normal di atas -25 ℃, dan kapasitas pemanasannya yang kuat tetap pada -25 ℃ di musim dingin karena menggunakan kompresor suhu rendah khusus. Ketika suhu lingkungan pompa kalor biasa di bawah -5 ℃, rasio efisiensi energi sangat menurun, dan bila di bawah -10 ℃, rasio efisiensi energi hanya sekitar 1,1, yang hampir menghemat energi. Jadi di musim dingin, efek pemanasan seringkali tidak dapat dipenuhi secara efektif oleh pompa kalor biasa untuk keperluan rumah tangga.
4[UNK] Perbedaan efisiensi energi
Efisiensi pemanasan pompa kalor sumber udara bersuhu sangat rendah di lingkungan bersuhu rendah 30% lebih tinggi dibandingkan pompa kalor konvensional, dan efisiensi energi komprehensif sekitar 1,8 pada minus 20 derajat Celcius; Penggunaan pompa kalor konvensional pada suhu rendah lebih hemat energi dibandingkan menggunakan pompa kalor konvensional, sedangkan pompa kalor konvensional menghasilkan panas yang sangat rendah pada lingkungan bersuhu rendah -5 derajat Celcius.
