Dalam beberapa tahun terakhir, pompa panas sumber udara telah menarik banyak perhatian dan populer di pasar. Namun, ada beberapa faktor yang secara signifikan mempengaruhi kinerja pompa kalor sumber udara: pertama, dalam kondisi suhu lingkungan rendah, kinerja pompa kalor sumber udara berkurang secara signifikan; kedua, masalah embun beku selama proses pemanasan sangat mempengaruhi efisiensi energi. dan keandalan.
Permintaan akan kebutuhan sehari-hari masyarakat berkembang ke arah yang lebih sederhana dan nyaman, lebih hemat energi dan ramah lingkungan, dan kebutuhan kami dan Anda memang relatif tinggi.
Suhu relatif rendah di musim dingin, sehingga AC hampir kehilangan kemampuan pemanasannya, dan pemanasan harus bergantung pada batu bara dan gas sebagai sumber panas utama. Namun, munculnya pompa panas sumber udara bersuhu rendah telah mengubah situasi ini.
Pendahuluan: Di sektor industri, banyak energi yang terbuang dalam bentuk panas dalam berbagai proses. Limbah panas ini dapat dimanfaatkan dan didaur ulang menggunakan Pompa Panas Penyerapan (AHPs).
Ketika dunia bergerak menuju sumber energi terbarukan, sistem penyimpanan energi menjadi semakin penting. Inovasi baru dalam teknologi penyimpanan energi, seperti sistem baterai litium-ion, muncul sebagai solusi menjanjikan untuk penyimpanan energi yang efisien dan andal.
Sistem bertenaga surya off-grid menjadi semakin populer sebagai solusi berkelanjutan bagi masyarakat, industri, dan pemilik rumah. Sistem ini menyediakan pasokan energi yang andal dan terjangkau, bahkan di lokasi terpencil, dan mengurangi ketergantungan pada jaringan listrik tradisional, sehingga pada akhirnya mengurangi emisi karbon.